Jakarta, 6 September 2025 — Dalam rangkaian menuju EduNation Fest 2025, Konsorsium Pendidikan Islam Nasional (KOPIN) sukses menggelar seminar nasional bertajuk “Transformasi Guru Menuju Sekolah Sehat Mental” pada Sabtu (6/9). Kegiatan ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari guru, dosen, konselor pendidikan, hingga pemerhati dunia pendidikan Islam.
Seminar ini menjadi bagian dari upaya konkret menyambut Visi Indonesia Emas 2045, dengan mendorong transformasi peran guru tidak hanya sebagai pendidik akademik, tetapi juga sebagai pendamping emosional dan sosial bagi peserta didik.
Selain dari Dr. Ali Saman Hasan, Acara juga dibuka dengan keynote speech dari Ustadz Yusuf Utsman Baisa, Lc., seorang konsultan ahli dan pakar pendidikan Islam yang juga menjabat sebagai Pengawas KOPIN. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran guru dalam menjaga kesehatan mental di lingkungan sekolah. “Guru hari ini bukan hanya pendidik, tapi juga penjaga peradaban yang sehat secara spiritual dan emosional,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama yang membawakan materi secara mendalam dan aplikatif:
- Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, M.A., Ph.D., yang memaparkan materi berjudul “Transformasi Pendidikan Emosional dan Sosial di Sekolah”. Ia menyoroti pentingnya pendidikan karakter berbasis empati dan koneksi emosional dalam proses belajar.
- Prof. Taufik Kasturi, M.Si., Ph.D., dengan materi “First Aid for Teens: Guru sebagai Penolong Pertama Problem Psikologis Remaja”. Dalam paparannya, ia mengajak para guru untuk lebih peka terhadap tanda-tanda krisis mental pada remaja dan membekali diri dengan teknik-teknik pertolongan pertama psikologis (PFA).
Diskusi berjalan interaktif dipandu oleh Dr. Supangat, M.A., seorang praktisi pendidikan dan konsultan yang juga bertindak sebagai moderator. Para peserta aktif memberikan pertanyaan dan berbagi pengalaman, menunjukkan antusiasme dan kepedulian tinggi terhadap isu kesehatan mental di sekolah.
Pakar Pendidikan Islam Yusuf Utsman Baisa menyampaikan bahwa seminar ini merupakan pembuka dari serangkaian kegiatan edukatif yang akan digelar ke depan. “Ini baru awal. Kita sedang membangun ekosistem pendidikan Islam yang sehat mental dan spiritual, sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
HSN